Wednesday, 12 February 2014

Puisi Romantis (VALENTINE DAY)

puisi-puisi-romantis-di-hari-valentine

Perahu

Perahu itu.. 
Saat, keinginan berlayar tak tertahan 
Kubawa hati mengarungi samudera nan terbungkus awan 
Indah, seindah rasa menyelimuti harapan 
Tentang asa, cita-cita dan masa depan 
Kupenuhi perahu dengan segumpal CINTA 
Kugantungi secercah cahaya sebagai penyerta 
Kuhiasi dinding-dindingya dengan rindu yang sejuta 
Kukayuh sesekali dengan cemburu dan air mata 
Dan…. 
Ketika perahu terlalu sarat akan beban 
Ketika terbentuk hasrat memiliki perahu tambahan 
Ketika aku tak sanggup mengayuh sendirian 
Aku tergulung ombak demikian kencang 
Terguncang keras menerpa bebatuan karang 
Meninggalkan cerita tentang harapan, terbuang 
Mengikis gumpalan CINTA yang terlanjur memberi terang 
Aku tenggelam Perahuku karam 

By.Unknown 

Merah, mawar merah 

O kekasih ku yang merah, merah mawar 
Ini adalah awal musim semi di bulan juni 
O kekasih ku yang seperti melodi 
Ini merupakan permainan nada yang manis 
Engkau adalah seni nan cantik, engkaulah gadisku 
Terlalu dalam cinta yang kumiliki. 
Dan aku akan tetap mencintaimu,sayangku 
Hingga lautan menjadi kering 
Hingga lautan menjadi kering, sayangku 
Dan batu meleleh oleh matahari 
Aku akan terus mencintaimu sayang ku 
Sementara pasir akan berlari 
Dan kau tetap cinta ku seorang 
Dan aku akan datang lagi, cintaku 
Walaupun jarak nya ribuan mil 

by Robert Burns 

Maukah menjadi kekasihku? 

Jadilah Valentine ku, untuk ku 
Sepanjang hari selalu bersama mu 
Seluruh hidupku takkan mampun mengaturnya 
Namun senyummu membuatku mampu. 
Menakhlukkan kesendirianku 
Layaknya sebuah cahaya baru 
Biarkan aku menjadi valentine mu 
Dan menjadi milikmu 
Membutuhkan apa yang bisa kuberi 
Saling menguatkan, saling memberi 
Dalam persahabatan dalam harmonisasi 
Sekarang kau dan aku dalam alunan melodi 
Saling membantu, saling menyinari 
Kemana saja aku pergi 
Kau tetap selalu di hatiku 
Kemanapun aku pergi 
Di hari valentine, seperti yang ku bilang 
Aku perduli melebihi yang kau tahu 

By Joanna Fuchs 

Cinta Pertama 

Aku belum pernah berhenti dalam waktu 
Dengan cinta yang mendadak dan sangat manis 
Wajarnya mekar seperti bunga yang manis 
Menggetarkan hatiku dengan sempurna 
Wajahku memucat, pucat kematian 
Kakiku tak lagi mampu berjalan 
Dan ketika dia terlihat kesakitan 
Hidupku dan semua nya terlihat seperti tanah liat 
Dan kemudian darahku menyerbu wajahku 
Dan membutakan pengelihatanku 
Pohon pohon dan semak mengelilingi 
Terlihat bagai tengah malam di tengah hari 
Aku tak bisa melihat satu benda pun 
Banyak kata kata dari mataku 
Mereka berbicara seperti utaian ragkaian nada 
Dan darah menggelegak di hatiku 
Apakah ini pilahan bunga bunga musim dingin? 
Apakah taman cinta selalu bersalju? 
Dia seperti tahu apa isi hatiku 
Cinta tak berseru untuk tahu 
Aku tak pernah melihat wajah yang manis itu 
Seperti tempatku berdiri sebelumnya 
Hati ku seperti tempat tak berpenghuni 
Dan tak ada yang dapat kembali lagi 

by John Clare

Source: http://uniqpost.com/32679/puisi-puisi-romantis-di-hari-valentine/

No comments:

Post a Comment